/* Untuk Membuat Read More

Kamis, Agustus 14, 2008

Nah Ini Baru Efeknya .....

Ada apa sih disini :), he ... he ... he ga bosen-bosen ya ngebahas tentang kesehatan, tapi emang penting sih soalnya kalau dah sakit wah ribet n berabe semuanya dech, coba aja rasain sendiri :D (tapi jangan dink).

Nah pada tingkat pertama, plak ateroma bisa hilang dengan sendirinya. Fungsi utama arteriosklorosis adalah adanya ateroma atau trombus akan menyempitkan saluran arteri dan dapat menimbulkan penyumbatan.

Apabila arteri koroner menjadi lebih arterialisasi miokardia akan berkurang dan anoksia atau nekrosis akan terjadi dan menyebabkan angina pektoris atau infeksi miokardial.

Arteriosklorosis bagian otak akan menyebabkan kekurangan darah yang dialirkan ke otak, kemudia akan menyebabkan rasa pusing, sakit kepala, dan untuk penderita yang mengalami sakit yang serius akan mengalami "enchephalatrophy" dan itu adalah ciri-ciri yang dialami oleh golongan yang sudah tua (anile).

Trombus yang terdapat di dalam arteri selebral (otak) akan menyebabkan semiplegia, nefro aeroklorosis penyebab dari iskemia pada bagian ginjal dan mengakibatkan tekanan darah tinggi pada renal.

Arteriosklorosis usus akan menyebabkan sakit perut apabila setelah makan.

Arteriosklorosis dibagian kaki akan menyebabkan rasa sakit pada kaki disaat berjalan dan untuk penderita yang sakitnya parah, ujung jari kaki akan menjadi nekrotik (mati).

Wah ini bahaya jangan sampai dech ya....
/* Mengatur Supaya Postingan Terpotong read more...

Rabu, Agustus 13, 2008

Yang Waspada Yah Yah

Kita semua tahu bahwa penyakit jantung koroner memang sangat mematikan. Di negara-negara berkembang seperti Amerika, Inggris, Singapura, dan Indonesia misalnya, penyakit jantung koroner merupakan salah satu pengancam jiwa manusia yang masih sangat merajalela di samping wabah-wabah lain.

Telah banyak orang yang meninggal karena penyakit ini, dan biaya operasi untuk menyembuhkan pasien penyakit jantung koroner ini pun sangatlah mahal. Walaupun penyakit ini pada umumnya menyerang orang-orang yang relatif sudah cukup tua, sekitar umur 50 tahun dan ke atas, kita tidak boleh mengendurkan kewaspadaan kita dan juga pengetahuan kita tentang penyakit jantung koroner, karena penyakit ini berawal dari kelalaian kita saat kita masih muda.

Arteriosklorosis merupakan suatu penyakit yang berkembang secara perlahan dimana dapat menyerang arteri besar dan arteri kecil.

Bagian utama pada saluran darah yang normal bersifat licin.

Perubahan patologi awal adalah pembentukan bintik atau jalur kuning dari lemak pada bagian bawah yang utama.

Jika lemak tersebut bertambah, ia akan membentuk plak ateroma yang dibentuk dari sel ameboid, sel buih, dan kolesterol. Permukaannya mungkin akan pecah dan selanjutnya membentuk trombus dan kemudian bagian tengah plak akan mengalir keluar, kemudian menyebabkan ukuran saluran arteri semakin menjepit.

Arteriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur.
Penyakit yang paling penting dan paling sering ditemukan adalah arterosklerosis, dimana bahan lemak terkumpul dibawah lapisan sebelah dalam dari dinding arteri.

Arteriosklerosis atau “pengerasan arteri” merupakan fenomena penyakit yang sangat penting di sebagian besar Negara maju. Istilah arteriosclerosis sebetulnya meliputi setiap keadaan pada pembuluh arteri yang mengakibatkan penebalan atau pengerasan dindingnya. Ada tiga keadaan yang umumnya tercakup di dalam topic pembahasan ini : sclerosis monckerberg, arteriosclerosis, dan arterosklerosis

Sklerosis Monckeberg melibatkan pengendapan garam-garam kalsium dalam dinding muscular arteri yang berukuran sedang. Walaupun keadaan ini dapat dideteksi secara kasar dah bahkan dapat dilihat pada filem rontgen, bentuk arteriosclerosis ini secara klinis tidak penting karena endotel pembuluh yang terlibat tidak menjadi kasar dan lumennya tidak menyempit.

Arteriolosklerosis menyatakan penebalan arteriol; keadaan ini sering terdapat pada penderita tekanan darah tinggi dan dalam taraf tertentu berhubungan dengan usia tua. Jenis arteriosclerosis yang paling penting adalah aterosklerosis, dan jika digunakan istilah arteriosclerosis, maka umumnya istilah ini sinonim dengan aterosklerosis.

Arterosklerosis merupakan penyakit yang melibatkan aorta, cabang-cabangnya yang besar dan arteri berukuran sedang, seperti arteri yang menyuplai darah ke bagian-bagian ekstremitas, otak, jantung dan organ dalam utama. Aterosklerosis tidak menyerang arteriol, dan juga tidak melibatkan sirkulasi vena. Penyakit ini multifokal, dan lesi unit, atau ateroma (juga dinamakan bercak arterosklerosis), terdiri dari massa bahan lemak dengan jaringan ikat fibrosa. Sering disertai endapan sekunder dan produk-produk darah. Bercak aterosklerotik mulai pada lapisan intima atau lapisan dalam dinding pembuluh tetapi dalam pertumbuhannya dapat meluas sampai melewati tunika media atau bagian muskuloelastika dinding pembuluh.

Arterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya dan lengan serta tungkai. Jika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak (arteri karotid), maka bisa terjadi stroke. Jika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi serangan jantung.

Untuk membantu mencegah aterosklerosis yang harus dihilangkan adalah faktor-faktor resikonya. Jadi tergantung kepada faktor resiko yang dimilikinya, seseorang hendaknya menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, berhenti merokok, menurunkan berat badan dan berolah raga secara teratur.

Pada orang-orang yang sebelumnya telah memiliki resiko tinggi untuk menderita penyakit jantung, merokok sangatlah berbahaya karena merokok bisa mengurangi kadar kolesterol baik (kolesterol HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (kolesterol LDL), merokok menyebabkan bertambahnya kadar karbon monoksida di dalam darah, sehingga meningkatkan resiko terjadinya cedera pada lapisan dinding arteri, merokok akan mempersempit arteri yang sebelumnya telah menyempit karena aterosklerosis, sehingga mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan dan merokok meningkatkan kecenderungan darah untuk membentuk bekuan, sehingga meningkatkan resiko terjadinya penyakit arteri perifer, penyakit arteri koroner, stroke dan penyumbatan suatu arteri cangkokan setelah pembedahan.

Resiko seorang perokok untuk menderita penyakit arteri koroner secara langsung berhubungan dengan jumlah rokok yang dihisap setiap harinya. Orang yang berhenti merokok hanya memiliki resiko separuh dari orang yang terus merokok, tanpa menghiraukan berapa lama mereka sudah merokok sebelumnya.

Berhenti merokok juga mengurangi resiko kematian setelah pembedahan bypass arteri koroner atau setelah serangan jantung. Selain itu, berhenti merokok juga mengurangi penyakit dan resiko kematian pada seseorang yang memiliki aterosklerosis pada arteri selain arteri yang menuju ke jantung dan otak.
/* Mengatur Supaya Postingan Terpotong read more...

Senyum Cisss


Wow ternyata kurang tidur , tapi kenapa anaknya bisa sambil senyum ya kalau lagi tidur apa lagi BALITA :) hehehe selain masih terasa ngantuk :) masih ada juga penyakit yang hinggap di diri kita ini .. perhatian2 :) untuk para orang tua ……. :)

Ada baiknya Anda mulai memperhatikan pola tidur Anak. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurangnya waktu tidur membuat risiko anak untuk mengalami obesitas semakin besar.

Seringkali kita mengabaikan waktu tidur serta anak. Padahal, waktu tidur merupakan waktu yang penting dan berpengaruh pada pertumbuhan mereka. Sebuah penelitian menunjukan, waktu tidur anak berkaitan erat dengan berat badan mereka.

Semakin kurang waktu tidurnya maka risiko obesitas akan semakin besar sang anak mengalami obesitas. Hal tersebut di buktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan Amerika Serikat.

Dr Xianchen Liu dan tim dari Universitas Pittsburgh melakukan penelitian terhadap pola tidur 335 anak-anak. Tak hanya waktu tidur mereka namun juga pola tidur. Para peneliti menghitung berapa lama anak-anak itu mencapai fase mimpi dalam tidur mereka. Semakin cepat fase mimpi dicapai, maka semakin nyenyak tidur mereka.

Dalam penelitian ditemukan bahwa anak-anak yang obesitas mencapai fase mimpi lebih lama dari anak-anak dengan berat tubuh normal. Selain itu anak-anak yang obesitas rata-rata memiliki waktu tidur 22 lebih sebentar dibandingkan dengan berat badan normal.

Lebih lanjut dijelaskan pada saat tidur mencapai fase mimpi, proses metabolisme tubuh menjadi aktif. saat itu beberapa hormon yang mengatur nafsu makan seseorang tengah bekerja. Karena itu, waktu dan kualitas tidur sangat berpengaruh pada berat badan seseorang. Dianjurkan bagi anak-anak berusia 5-12 tahun mencapai waktu tidur 10 sampai 11 jam. Sedangkan bagi remaja, 8,5 hingga 9,5 jam perhari.
/* Mengatur Supaya Postingan Terpotong read more...

Sekilas Tentang Penyakit Jantung Koroner


Hai para blogers, ketemu lagi dengan blog baruku, melanjutkan dari tulisan2 yang lalu kali ini saya ingin sharing sedikit sebagian dari penyakit jantung.

Kita semua tahu bahwa jantung sangat berguna dan merupakan organ tubuh yang terpenting dalam tubuh manusia, sehingga kita haruslah menjaganya dengan baik.

Jantung dengan sirkulasi darah yang baik dapat memompa darah keseluruh tubuh dengan sempurna tetapi jika jantung dengan sirkulasi darah yang kurang baik dapat menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan diantaranya penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner adalah istilah lain untuk penyakit jantung arteriosklorosis koroner, dimana penyakit ini dapat menyerang antara golongan dewasa sampai golongan yang sudah tua.

Arteri koroner merupakan saluran darah yang membawa darah ke jantung

Jika terdapat penggumpalan lemak dibawah saluran darah yang utama, saluran tersebut akan menjadi sempit, penggumpalan lemak yang lebih banyak akan menjadikan ukuran saluran darah tersebut menjadi semakin sempit, kejadian ini akan menghalangi aliran darah mengalir ke bagian intra vascular.

Fungsi dari darah adalah membawa oksigen. Jika permintaan oksigen meningkat / kadar aliran darah ke suatu tingkat tertentu, akan menyebabkan anoksia miokardial ( kekurangan oksigen pada otot jantung) dan mengganggu kerja dari organ tersebut.

Oleh karena itu, penyakit jantung koroner (CHD) juga dikenal sebagai penyakit jantung iskemia (IHD) . Akhir-akhir ini peristiwa CHD semakin meningkat di seluruh dunia.

Nah para blogers itulah kilasan tentang penyakit jantung koroner, maka dari itu kita harus selalu perhatian pada tubuh kita … :)

oke para bloggers sampai jumpa di kesempatan lain … :)
/* Mengatur Supaya Postingan Terpotong read more...

Beberapa Penyakit Yang Berhubungan Dengan Sistem Peredaran Darah

Sebenarnya tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya mengenai sistem sirkulasi darah. Pada kesempatan ini saya ingin menuliskan beberapa kata tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah.

Penyakit dapat terjadi pada seluruh sistem peredaran darah dan mengganggu fungsi normal seluruh bagian sistem tersebut. Penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, pembekuan darah, kegagalan fungsi pada sistem mikro sirkulasi dan sebagainya. Apabila tidak dirawat, penyakit-penyakit tersebut akan menjadi parah dan menyebabkan infarksi miokardial (berhentinya denyut otot pada jantung), stroke, buta, bahkan dapat membahayakan nyawa.

Jadi mau tidak mau kita sebagai manusia mesti selalu memperhatikan kondisi tubuh, baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit, agar segala penyakit yang timbul dapat di identifikasi sejak dini sehingga tidak memperparah kondisi badan.

Dikesempatan kali ini saya baru bisa sedikit sharing ke para sahabat, mungkin di lain waktu saya bisa menambahkan lagi isi blog saya ini.
/* Mengatur Supaya Postingan Terpotong read more...

Mengenal Sistem Peredaran Darah, Penyakit Jantung Koroner Dan Arteriosklorosis

Sistem sirkulasi darah merupakan satu sistem yang paling penting di dalam tubuh manusia. Fungsinya adalah untuk membawa oksigen, tenaga, dan nutrisi keseluruh tubuh. Pada waktu yang bersamaan, pembuangan metabolisme dibawa keluar melalui sistem peredaran darah tersebut.
Sistem sirkulasi darah terdiri dari jantung, arteri, kapiler, dan vena.
Jantung merupakan pusat tenaga untuk peredaran darah. Jantung berdenyut dengan terus menerus untuk memompa darah mengalir ke seluruh tubuh.

Arteri adalah saluran darah yang berfungsi untuk mengantarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Vena adalah salurah darah yang berfungsi untuk membawa kembali darah ke tempat semula yang sudah berkumpul di jantung.

Kapiler adalah saluran darah halus yang menghubungkan mikro arteri dan mikro vena. Kapiler tersebut terdapat pada seluruh bagian tubuh dan merupakan tempat pergantian nutrisi dan oksigen.
/* Mengatur Supaya Postingan Terpotong read more...